SEOUL : Utilitas listrik milik negara Korea Selatan yang merugi Korea Electric Power Corp (KEPCO) mengatakan pada hari Jumat bahwa pihaknya berencana untuk memotong biaya dan menjual aset untuk menghemat lebih dari 25 triliun won ($ 18,93 miliar) pada tahun 2026.
KEPCO, yang diperkirakan akan melaporkan kerugian triwulanan kedelapan berturut-turut pada hari Jumat, telah melihat bola salju penerbitan obligasi karena politisi tetap enggan untuk sepenuhnya mencerminkan harga energi internasional dalam tagihan listrik domestik.
KEPCO mengatakan akan menunda pembangunan fasilitas listrik sejauh tidak mengganggu pasokan listrik yang stabil, bekerja sama dengan pemerintah untuk mengurangi biaya pembelian listrik dan menjual berbagai aset di Korea Selatan, selain langkah-langkah yang diumumkan sebelumnya.
($1 = 1.320,9300 menang)
Posted By : togel hongkon