TOKYO: Toshiba berencana untuk membagi menjadi tiga perusahaan pada awal 2023, yang bertujuan untuk membuat kinerja dan strategi pertumbuhan setiap sektor lebih jelas, harian bisnis Nikkei melaporkan pada Selasa (9 November).
Perusahaan Jepang tersebut mengkonfirmasi kepada AFP bahwa opsi untuk memisahkan bisnisnya sedang dipertimbangkan tetapi mengatakan belum ada yang diputuskan.
Harian Nikkei melaporkan, tanpa mengutip sumbernya, bahwa Toshiba berencana untuk membagi menjadi tiga perusahaan yang berfokus pada infrastruktur, perangkat, dan memori semikonduktor.
Ketiga perusahaan tersebut diperkirakan akan terdaftar di beberapa titik, dan langkah tersebut kemungkinan akan diumumkan dalam rencana bisnis jangka menengah Toshiba yang dirilis pada hari Jumat, kata Nikkei.
“Kami sedang menyusun rencana bisnis jangka menengah untuk meningkatkan nilai perusahaan kami, dan membagi bisnis kami adalah salah satu opsi, tetapi tidak ada yang secara resmi diputuskan pada saat ini,” kata juru bicara Toshiba Tatsuro Oishi kepada AFP.
“Kami akan segera mengumumkan jika kami memutuskan sesuatu yang harus diungkapkan,” katanya.
Pada bulan April, Toshiba mengatakan sedang mempertimbangkan tawaran pembelian dari dana ekuitas swasta Inggris CVC Capital Partners, dengan laporan menunjukkan kesepakatan itu bisa bernilai sekitar US$20 miliar.
Proposal tersebut akan membuat Toshiba menjadi pribadi, dengan delisting yang dimaksudkan untuk menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih cepat oleh manajemen Toshiba, yang telah bentrok dengan pemegang saham baru-baru ini.
Keputusan untuk memisahkan perusahaan itu akan menjadi akhir dari era konglomerat elektronik Jepang dengan beberapa bisnis berbeda yang saling melengkapi di bawah satu perusahaan, kata Nikkei.
Harian itu mengatakan model bisnis itu dipandang tidak efisien.
Saham Toshiba naik 2,27 persen pada 5.088 yen pada pembukaan di Tokyo, lebih dari pasar secara keseluruhan.
Posted By : keluar hk