SINGAPURA: Profesional teknologi muda dari Singapura dan Indonesia dapat bekerja dan mendapatkan pengalaman di industri teknologi masing-masing, berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani kedua negara pada Kamis (16/3).
Program Tech:X adalah salah satu dari enam Memorandum of Understanding (MOU) baru yang ditandatangani di Singapore-Indonesia Leaders’ Retreat. Perjanjian tersebut mencakup bidang-bidang seperti energi, keberlanjutan, kesehatan, dan pengembangan sumber daya manusia.
Dalam sambutan yang disampaikan usai penandatanganan MOU, Perdana Menteri Singapura Lee Hsien Loong juga menyampaikan perkembangan kerja sama bilateral kedua negara.
Dia menunjuk pada ratifikasi tiga perjanjian di bawah Kerangka yang Diperluas, yang penandatanganannya disaksikan oleh Lee dan Presiden Indonesia Joko Widodo pada retret sebelumnya.
Mr Lee mencatat bahwa kedua negara telah “mengambil langkah maju yang besar untuk menyelesaikan tiga masalah bilateral yang sudah berlangsung lama” dan “siap untuk membuat terobosan baru di bidang kerja sama baru”.
PERTUKARAN TEKNOLOGI
Program Tech:X akan memungkinkan para profesional teknologi muda di Singapura dan Indonesia untuk “mengejar peluang yang berkembang di ekonomi digital masing-masing”, kata perwakilan Singapura Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI).
Kesepakatan dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia juga akan “memperdalam hubungan” antara ekosistem teknologi di kedua negara, kata MTI.
Para profesional dari Singapura dan Indonesia ini harus berusia di bawah 30 tahun, dan telah lulus tidak lebih dari lima tahun sebelumnya dengan setidaknya gelar sarjana dari universitas yang terdaftar di kedua negara.
Rincian lebih lanjut tentang program ini akan dirilis jika sudah siap, kata MTI.
“Kerja sama teknologi kami akan memperkuat kolaborasi ASEAN di sektor yang sedang berkembang ini. Ini termasuk bekerja menuju Perjanjian Kerangka Kerja Ekonomi Digital di bawah kepemimpinan ASEAN Indonesia,” kata Mr Lee.
Posted By : keluar hk