Selokan Italia akan memberikan peringatan dini untuk lonjakan COVID-19 di masa depan
Uncategorized

Selokan Italia akan memberikan peringatan dini untuk lonjakan COVID-19 di masa depan

Alat ini akan memberikan peringatan dini untuk gelombang infeksi di masa depan dan mendeteksi keberadaan dan insiden berbagai varian, kata kepala pemantauan air limbah di National Health Institute (ISS), Giuseppina La Rosa, kepada Reuters minggu ini.

Dia mengatakan dia yakin itu akan siap dalam dua atau tiga bulan paling banyak.

Banyak negara, termasuk Kanada dan Belanda, telah memantau virus corona dalam air limbah sejak awal pandemi.

Proyek Patogen Air Global menyimpan database, yang disebut COVIDPoops19, dari data global.

Tantangan dengan mengembangkan model prediktif air limbah adalah bahwa mereka harus memperhitungkan begitu banyak variabel, termasuk misalnya curah hujan yang mengubah kandungan air limbah, Luca Lucentini, direktur Kualitas Air di ISS, mengatakan kepada Reuters.

“Keuntungan besar dari pemantauan limbah adalah bahwa ia memotret dasar piramida, seluruh populasi, sedangkan surveilans epidemiologi mencakup mereka yang diseka, itu hanya bagian atas”, kata La Rosa.

Program ini memiliki 166 titik pengambilan sampel di seluruh Italia dan 60 laboratorium. Kota-kota dengan lebih dari 150.000 penduduk diambil sampelnya dua kali seminggu, dan kota-kota berpenduduk 50.000 jiwa atau lebih sekali seminggu.

“Namun, ketika model ini siap dalam waktu singkat, kami akan dapat mencegat tren sebelumnya dan memberikan data yang berguna untuk memutuskan langkah-langkah kebijakan kesehatan yang akan diambil,” tambah La Rosa.

Jenis penyaringan lingkungan ini juga dapat mengidentifikasi varian yang kurang umum yang dapat lolos dari pengawasan melalui penyeka, katanya.

“Hal lain yang pasti akan kami lakukan adalah memeriksa ulang sampel lama yang kami miliki di arsip, untuk melihat misalnya saat Omicron benar-benar tiba di Italia,” tambah La Rosa.

Pada tahun 2020, ISS menunjukkan keberadaan virus corona di air limbah Milan dan Turin pada Desember 2019, yaitu sekitar waktu ketika China pertama kali memperingatkan dunia tentang virus tersebut dan yang menunjukkan kedatangan jauh lebih awal di Italia daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Posted By : togel hongkon