Mr Chow dilaporkan mengatakan bahwa proyek reklamasi PSI disebutkan dalam manifesto koalisi selama Pemilihan Umum ke-15 (GE15) pada tahun 2022.
GE15 melihat koalisi mempertahankan 10 dari 13 kursi parlemen di Penang, menurut Malay Mail. Di kursi DPRD Balik Pulau tempat proyek PSR berada, PH menang dengan suara terbanyak 1.582 suara.
Menurut New Straits Times (NST), Mr Chow mencatat bahwa pemerintah negara bagian tidak melihat berkurangnya dukungan dari masyarakat atas proyek reklamasi.
“Dalam pemilihan umum 2022, kami juga tidak melihat penurunan dukungan. Kami telah meletakkan proyek ini di atas meja selama pemilihan 2018 dan 2022 dan mayoritas telah memutuskan,” kata menteri utama.
Dalam konferensi pers pada hari Rabu, Mr Chow mengumumkan bahwa Penang akhirnya mendapatkan persetujuan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) untuk proyek reklamasi PSI.
Ia mengatakan, ada 71 syarat yang harus dipenuhi, menambahkan bahwa pemerintah negara bagian sedang dalam proses pengajuan persetujuan Rencana Pengelolaan Lingkungan (EMP).
“Harus ditekankan bahwa pekerjaan reklamasi baru akan dimulai setelah persetujuan EMP diperoleh. Diharapkan kuartal III tahun ini sudah mulai berjalan,” ujarnya.
Mr Chow, yang juga Ketua PH Penang, mengatakan bahwa koalisi tidak dapat menghentikan pihak manapun – baik politisi atau organisasi non-pemerintah – mempolitisasi proyek reklamasi.
“Kami sangat terbuka tentang proyek ini sejak awal… Tidak ada yang kami sembunyikan,” katanya seperti dikutip NST, Kamis.
Proyek kontroversial tersebut telah dikritik oleh pecinta lingkungan dan nelayan sebagai potensi bencana lingkungan.
Mereka memperingatkan bahwa proyek reklamasi besar-besaran akan merusak keanekaragaman hayati laut, menghancurkan daerah penangkapan ikan yang kaya, dan menghancurkan penangkapan ikan pesisir yang telah memelihara generasi nelayan dan menyediakan sumber makanan penting bagi masyarakat Penang.
Posted By : keluar hk