JAKARTA: Presiden Indonesia Joko Widodo pada Rabu (1/3) meluncurkan pembangunan pembangkit listrik tenaga air senilai US$2,6 miliar yang akan dihubungkan dengan kawasan industri yang direncanakan di Kalimantan Utara.
Pembangkit listrik bernama Mentarang Induk ini dikembangkan oleh PT Kayan Hydropower Nusantara, perusahaan patungan antara PT Kayan Patria Pratama Group Indonesia dan Sarawak Energy Bhd Malaysia.
Pembangkit 1.375 gigawatt itu akan dihubungkan dengan kawasan industri yang menurut presiden akan menampung pabrik kendaraan listrik dan baterai serta fasilitas aluminium dan petrokimia.
Dia mengatakan proyek pembangkit listrik tenaga air diharapkan selesai dalam tujuh tahun untuk menggerakkan taman yang direncanakan.
“Harapan kami, transformasi ekonomi Indonesia benar-benar terjadi menuju green economy,” kata Jokowi, sapaan akrab presiden, dalam acara peletakan batu pertama yang disiarkan secara online.
Indonesia adalah produsen batu bara termal utama dan mengandalkannya sebagai sumber energi utama, tetapi telah berjanji untuk beralih dari bahan bakar kotor dan mencapai emisi net-zero sebelum tahun 2060.
Negara yang merupakan salah satu penghasil gas rumah kaca terbesar di dunia ini bertujuan untuk meningkatkan proporsi energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 23 persen pada tahun 2025, naik dari sekitar 12 persen saat ini. Meskipun tidak seintensif emisi batu bara, para pecinta lingkungan setuju bahwa bendungan juga dapat menyebabkan masalah seperti gangguan aliran air, aliran sedimen, dan ekosistem.
Posted By : togel hongkon