PM Malaysia Anwar mengatakan larangan pembicaraan politik di masjid, ruang sholat oleh penguasa negara harus dihormati

KUALA LUMPUR: Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim pada Selasa (7 Maret) mengatakan bahwa larangan politisi untuk memberikan ceramah dan ceramah di masjid dan surau (ruang doa kecil) harus dihormati oleh semua pihak.

Ini terjadi setelah presiden Parti Islam Se-Malaysia (PAS) Abdul Hadi Awang pada akhir pekan mengatakan bahwa dia akan terus memberikan khotbah di negara bagian Terengganu di Pantai Timur meskipun ada dekrit dari penguasa negara bagian Sultan Mizan Zainal Abidin yang melarang politisi menyampaikan ceramah agama di masjid. dan ruang doa di sana.

“Masalah izin di masjid, itu berlaku untuk semua orang termasuk Perdana Menteri. Penguasa negara memiliki otoritas dalam hal agama. Ini harus dipahami,” kata Anwar kepada wartawan usai acara di Kementerian Keuangan.

“Dalam menghormati perintah (oleh otoritas agama), saya menghindari berbicara ketika saya berhenti di masjid untuk shalat Jumat.”

Anwar menambahkan bahwa alasan keputusan tersebut adalah karena terlalu banyak contoh di mana wacana tentang agama mengandung banyak unsur retorika politik garis keras.

Pada 2 Maret, Dewan Agama Islam dan Adat Melayu (MAIDAM) Terengganu mengumumkan perintah Sultan Mizan, mengatakan bahwa penguasa negara marah karena ada beberapa politisi yang memberikan ceramah dan kelas agama tanpa persetujuan dewan.

Beberapa juga memimpin salat Jumat tanpa persetujuan sebelumnya, kata MAIDAM, tanpa menyebutkan siapa politisi atau dari partai mana mereka berasal.

Terengganu saat ini dipimpin oleh partai Islam PAS.

Posted By : keluar hk