SINGAPURA: Pengemudi Mini Cooper mabuk saat menabrak bagian belakang pengendara pengantar makanan yang sedang duduk di atas sepeda listrik, menewaskan pria berusia 42 tahun itu.
Andre Low Cheng Jun, 36 tahun, divonis 18 bulan penjara dan larangan mengemudi selama 10 tahun pada Rabu (24/5).
Dia mengaku bersalah atas satu tuduhan masing-masing mengemudi dalam keadaan mabuk dan mengemudi tanpa pertimbangan yang masuk akal.
Pengadilan mendengar bahwa Low meminum satu setengah gelas cognac Martell di Clarke Quay pada malam tanggal 23 Maret 2021.
Dia mengantar temannya pulang ke Potong Pasir dan sedang menuju rumah di Jalan Tampines ketika dia menyalip dua mobil.
Pengemudi kedua mobil memperhatikan bahwa Low sedang mengemudi dengan kecepatan tinggi.
Korban menghentikan sepeda motornya di pertigaan Hougang Avenue 1 dan berada di tengah jalur kedua.
Sekitar pukul 21.55, Low gagal memperhatikan pengendara e-bike di depannya dan menambah kecepatan saat melaju lurus.
Pada saat dia melihat korban, semuanya sudah terlambat. Dia mengerem keras tetapi menabrak bagian belakang e-bike korban.
Korban terlempar ke atas dan terguling di atas mobil Low sebelum jatuh ke tanah.
Tabrakan itu menghancurkan e-bike dan merusak sebagian kap depan dan bemper Mini Cooper.
Seorang saksi mata menelepon polisi dan Low memanggil ambulans. Dia gagal dalam tes breathalyser yang dilakukan oleh petugas polisi di tempat kejadian, yang menemukan bahwa dia sangat berbau alkohol.
Dia ditangkap dan digiring ke markas polisi lalu lintas. Low ditemukan memiliki 45 mikrogram alkohol dalam 100ml napasnya, di atas batas legal 35 mikrogram. Dia dianggap sebagai pelaku serius berdasarkan angka-angka ini.
Korban dibawa ke rumah sakit tetapi meninggal pada hari yang sama karena luka di kepala dan dada.
Penuntut meminta 15 sampai 18 bulan penjara dan larangan mengemudi 10 tahun, minimum wajib dalam kasus ini. Wakil Jaksa Penuntut Umum Phoebe Tan mengatakan ada bukti mengemudi berbahaya dalam kasus ini.
Batas kecepatan di area tersebut adalah 60kmh, tetapi Low mengemudi minimal pada 70kmh hingga 93kmh saat berada di bawah pengaruh alkohol, katanya.
Ia pun sempat melaju kencang sebelum mendekati garis stop.
Pengacara Josiah Zee, Cory Wong dan Josephus Tan dari Invictus Law meminta hukuman penjara tidak lebih dari 12 bulan.
Mr Zee mengatakan ini adalah kasus pertama kliennya dengan hukum.
“Apa yang telah terjadi adalah sebuah tragedi. Andre berdiri di depan Yang Mulia hari ini menyesal dan menyesal … dia menyesali apa yang telah dia lakukan, bahkan dia sangat trauma dengan apa yang telah dia lakukan,” kata Mr Zee.
Posted By : nomor hongkong