Uncategorized

Pengemudi dalam kecelakaan Texas yang mematikan didakwa dengan pembunuhan

BROWNSVILLE, Texas: Pengemudi dalam kecelakaan mematikan yang menewaskan 8 orang di Brownsville, Texas, telah didakwa melakukan pembunuhan, kata polisi, Senin (8 Mei).

Pihak berwenang yakin pengemudi George Alvarez, 34, kehilangan kendali setelah menerobos lampu merah pada Minggu pagi dan menabrak kerumunan orang Venezuela di luar pusat migran.

Kepala polisi mengatakan Alvarez didakwa dengan delapan dakwaan pembunuhan dan 10 dakwaan penyerangan dengan senjata mematikan.

Direktur tempat penampungan Victor Maldonado mengatakan SUV itu berlari ke tepi jalan, membalik dan terus bergerak sekitar 60m. Beberapa orang yang berjalan di trotoar sekitar 9m dari kelompok utama juga terkena, kata Maldonado. Saksi menahan pengemudi ketika dia mencoba melarikan diri dan menahannya sampai polisi tiba, katanya.

Sebelum tabrakan, Range Rover menyalakan lampu lalu lintas sekitar 30m jauhnya, kata Maldonado, yang meninjau video pengawasan tempat penampungan itu.

Para korban yang tertabrak kendaraan sedang menunggu bus untuk kembali ke pusat kota Brownsville setelah bermalam di tempat penampungan semalam, kata Suster Norma Pimentel, direktur eksekutif Catholic Charities of the Rio Grande Valley.

Sebagian besar korban adalah pria Venezuela, kata Maldonado. Brownsville telah melihat gelombang migran Venezuela selama dua minggu terakhir karena alasan yang tidak jelas, kata pihak berwenang. Pada hari Kamis, 4.000 dari sekitar 6.000 migran dalam tahanan Patroli Perbatasan di Lembah Rio Grande Texas adalah warga Venezuela.

Pengemudi dibawa ke rumah sakit karena luka yang diderita saat SUV terguling, kata Sandoval. Tidak ada penumpang di dalam SUV itu, kata Sandoval Minggu sore.

Polisi mengambil sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium Departemen Keamanan Publik Texas untuk menguji zat yang memabukkan.

Posted By : togel hongkon