TOKYO : Osaka Gas Co Ltd Jepang berencana untuk mengamankan lebih banyak gas alam cair (LNG) dari biasanya pada tahun keuangan yang dimulai pada bulan April untuk memastikan pasokan bahan bakar yang stabil karena pasokan global diperkirakan akan tetap ketat, kata presidennya pada hari Rabu.
Penyedia gas kota adalah salah satu pembeli utama bahan bakar super dingin di negara itu.
Harga spot LNG melonjak tahun lalu setelah invasi Rusia ke Ukraina karena pembeli Eropa mencari volume besar untuk menggantikan gas alam pipa Rusia, meskipun cenderung lebih rendah sejak pertengahan Desember karena musim dingin Eropa yang lebih ringan dari biasanya.
“Tetap saja, kami melihat risiko harga melonjak lagi pada tahun keuangan berikutnya di tengah ketatnya pasokan global karena Eropa menjauh dari gas Rusia,” kata Presiden Gas Osaka Masataka Fujiwara kepada wartawan.
Selain itu, bisa terjadi gangguan pasokan akibat masalah, seperti kebakaran fasilitas LNG Freeport AS dan kebocoran pipa di LNG Malaysia tahun lalu, katanya.
Di masa lalu, ketika harga spot lebih rendah, Osaka Gas biasanya mengambil posisi short dan membeli pasokan tambahan dari pasar spot jika terjadi kekurangan. Namun saat ini direncanakan berada pada posisi yang agak long karena harga yang lebih tinggi dan risiko gangguan pasokan.
“Kami membuat rencana pengadaan dengan margin karena kekurangan pasokan adalah hal terburuk,” kata Fujiwara.
Pembeli LNG dapat menggunakan klausul kontrak, yang dikenal sebagai Upward Quantity Tolerance (UQT), yang biasanya merupakan fleksibilitas yang tertanam dalam kontrak jangka panjang di mana pembeli dapat meminta sekitar 5 persen hingga 10 persen volume tambahan.
Osaka Gas berencana untuk memanfaatkan fleksibilitas tersebut.
Kontrak LNG yang telah ditandatangani oleh Osaka Gas, JERA dan Tokyo Gas untuk membeli 3,4 juta ton gabungan per tahun dari Brunei selama 10 tahun mulai April 2013 akan berakhir bulan ini.
Osaka Gas menolak berkomentar apakah akan memperpanjang kontrak.
Posted By : togel hongkon