Nippon Steel masih dalam pembicaraan dengan Teck karena mencari saham di aset batubara

TOKYO : Nippon Steel Corp masih dalam pembicaraan dengan Teck Resources, meskipun tawaran Glencore untuk penambang Kanada, karena produsen baja terkemuka Jepang tetap bersemangat untuk mengambil saham di aset batu bara kokas bermutu tinggi Teck, kata seorang eksekutif senior. “Kami masih bernegosiasi dengan Teck untuk melakukan investasi ekuitas dalam aset batubara,” kata wakil presiden eksekutif Takahiro Mori kepada Reuters dalam sebuah wawancara pada hari Rabu. “Jumlah investasi kami mungkin perlu ditingkatkan karena tawaran Glencore, tetapi kami bertekad untuk mengambil 15 persen atau lebih saham di aset batubara sehingga kami dapat menjadikannya sebagai unit afiliasi,” katanya. Nippon Steel mengatakan pada bulan Februari akan menghabiskan sekitar 1,15 miliar dolar Kanada ($860 juta) untuk membeli 10 persen saham di Elk Valley Resources Ltd (EVR), unit batu bara kokas yang akan dipisahkan dari Teck, dengan hak untuk meningkatkan saham hingga maksimum 17,5 persen. Tapi Teck bulan lalu menarik rencananya untuk memisahkan bisnis batu bara dan logamnya setelah gagal mendapat persetujuan pemegang saham. Dewan perusahaan menolak tawaran dari Glencore dan mengatakan akan membuat rencana pemisahan baru yang disederhanakan. Nippon Steel, pembuat baja terbesar keempat di dunia, ingin berinvestasi dalam batu bara kokas berkualitas tinggi milik Teck untuk mengamankan pasokan yang stabil dari bahan pembuat baja utama dan untuk mendapatkan keuntungan dari aset tersebut, kata Mori. Nippon Steel mengatakan pihaknya berencana untuk membeli lebih banyak saham di tambang batu bara kokas dan bijih besi untuk melakukan lindung nilai terhadap volatilitas harga bahan baku. Saat ini, 20 persen dari impor batu bara kokas tahunan Nippon Steel sebesar 27 juta ton dipasok oleh tambang-tambang yang dimiliki Nippon Steel. Ditanya apakah Nippon Steel akan berinvestasi dalam aset batu bara jika Glencore membeli Teck, Mori berkata: “mungkin ada keputusan yang berbeda jika batu bara termal dan batu bara kokas digabungkan,” menunjuk pada implikasi negatif dalam hal aksi iklim. PERMINTAAN CHINA Harga baja di Asia telah berada di bawah tekanan dalam beberapa bulan terakhir di tengah pemulihan ekonomi yang tidak merata di konsumen utama China. Prospek permintaan di China telah memburuk dibandingkan dengan tiga bulan lalu dan pemulihan dapat ditunda hingga tahun depan, kata Mori. “Permintaan diperkirakan akan tetap lemah untuk waktu yang lama, tanpa kebijakan stimulus ekonomi yang kuat dan pasar real estat tetap lesu,” kata Mori.

($1 = 1,3372 dolar Kanada)

Posted By : result hk 2021