KUALA LUMPUR: International Petroleum Investment Co (IPIC) Abu Dhabi dan unitnya Aabar Investments PJS telah setuju untuk membayar US$1,8 miliar untuk menyelesaikan sengketa hukum atas skandal di dana negara Malaysia 1MDB, kata kementerian keuangan Malaysia, Senin (27 Februari).
Malaysia pada tahun 2018 telah mengajukan gugatan di pengadilan London terhadap kesepakatan penyelesaian antara 1MDB dan IPIC yang telah dinegosiasikan setahun sebelumnya selama kepemimpinan mantan pemimpin Najib Razak. Najib dijatuhi hukuman 12 tahun penjara tahun lalu setelah dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi terkait 1MDB.
Dalam tantangannya, Malaysia berargumen bahwa penyelesaian 2017 diperoleh dengan penipuan.
Kementerian Keuangan mengatakan pada hari Senin bahwa perusahaan Abu Dhabi, 1MDB dan Menteri Keuangan Malaysia (Incorporated) telah mencapai penyelesaian sehubungan dengan proses di Pengadilan Arbitrase Internasional London dan Pengadilan Tinggi London.
“Dengan penyelesaian ini, Malaysia dan Abu Dhabi berharap dapat terus bekerja sama demi kemakmuran dan keuntungan ekonomi kedua negara di masa depan,” kata kementerian tersebut dalam sebuah pernyataan.
1MDB Malaysia menjadi subjek penyelidikan korupsi dan pencucian uang di setidaknya enam negara.
Diperkirakan US$4,5 miliar telah disalahgunakan dari 1MDB oleh pejabat tingkat tinggi dari dana tersebut dan rekanan mereka antara tahun 2009 dan 2014, demikian dugaan Departemen Kehakiman AS.
Posted By : keluar hk