Namun, kapal dan pesawat udara netral tidak menjadi target yang sah hanya karena mereka memasuki zona tersebut. Rusia hanya akan memiliki klaim yang masuk akal untuk menggunakan kekerasan terhadap, atau mengganggu, pesawat tak berawak AS jika itu menimbulkan ancaman serangan bersenjata atau jika tidak menjadi target militer yang sah selama konflik bersenjata.
Untuk itu, drone AS harus mengambil bagian langsung dalam permusuhan, dan diketahui bahwa MQ-9 tidak bersenjata.
DI TANAH PADAT DI LANGIT
Dengan asumsi akun AS benar, itu bukan pertama kalinya suatu negara mengganggu pesawat pengintai AS dengan cara yang tidak aman dan secara efektif menjatuhkannya.
Pada tahun 2001, sebuah jet tempur China menabrak pesawat intelijen sinyal AS yang beroperasi 113 km dari Pulau Hainan China. Pesawat AS rusak sedemikian rupa sehingga memaksanya melakukan pendaratan darurat di Hainan, sementara jet tempur China sendiri jatuh.
Pada saat itu, Amerika Serikat menegaskan bahwa hukum internasional, termasuk prinsip “kehormatan”, mengizinkan Amerika Serikat untuk melakukan penerbangan pengawasan di zona ekonomi eksklusif China, yang dianggap AS sebagai wilayah udara internasional. China tidak melakukannya dan menahan 24 awak AS, menuntut permintaan maaf dari Washington.
Sejak itu, China telah mencegat pesawat Australia dan Kanada yang terlibat dalam pengawasan rutin di wilayah udara internasional, yang memicu keluhan serupa dengan yang dibuat Amerika Serikat sekarang.
Baik dalam kasus China maupun insiden Laut Hitam baru-baru ini, Amerika Serikat telah mengambil posisi yang sama dan konsisten dalam penggunaan wilayah udara internasional. Karena itu, saya yakin ada dasar yang kuat untuk menolak tindakan Rusia sebagai tindakan yang melanggar hukum.
Ashley S Deeks adalah Profesor Riset Ilmiah di bidang Hukum, University of Virginia. Komentar ini pertama kali muncul di The Conversation.
Posted By : nomor hk hari ini