Di sisi lain, warga setempat juga umumnya mendukung perubahan kebijakan tersebut. Tidak dapat disangkal, banyak orang berhati-hati dan tetap memakai masker selama beberapa hari pertama setelah mandat dibatalkan. Tetapi mereka yang memilih untuk tidak mengenakan topeng juga tidak didiskriminasi. Kebanyakan orang menerima kenyataan bahwa mereka dapat memilih gaya hidup yang mereka inginkan daripada dipaksa oleh hukum.
Selain itu, hampir semua orang ingat dengan jelas betapa sulitnya mendapatkan masker di awal pandemi. Bahkan jika seseorang mampu membayar beberapa ratus dolar Hong Kong untuk sekotak masker, mengantri berjam-jam masih diperlukan.
Itulah mengapa perayaan meletus secara online atas pelonggaran aturan penggunaan masker. Banyak yang berbicara tentang sisa stok topeng mereka bukan dengan penyesalan tetapi kegembiraan. Netizen juga saling mengingatkan untuk memakai make-up dan bercukur untuk bekerja karena seluruh wajah mereka boleh diperlihatkan lagi.
DEBAT TERBARU TENTANG LARANGAN PENUTUP WAJAH
Yang kalah dari perubahan kebijakan jelas menutupi pemilik pabrik yang berinvestasi dalam membangun jalur produksi. Namun, penduduk setempat juga membahas rusaknya reputasi pejabat Hong Kong, bukan hanya karena perubahan peraturan yang tiba-tiba, tetapi juga karena mengingatkan orang akan Peraturan Larangan Menutup Wajah yang kontroversial.
Peraturan melarang menutupi wajah seseorang di demonstrasi publik. Itu diterapkan pada 2019 di puncak gerakan anti-RUU ekstradisi Hong Kong untuk mencegah orang bergabung dengan protes. Ketika COVID-19 menyerang tiga bulan setelahnya, pemberlakuan kewajiban penggunaan masker memicu diskusi tentang apakah kedua regulasi yang terkesan kontradiktif tersebut dapat berjalan berdampingan.
Diskusi mereda saat masyarakat sibuk melawan virus, namun kembali dihebohkan dengan perubahan kebijakan pemakaian masker terbaru. Saat Chief Executive John Lee mengumumkan berakhirnya mandat penggunaan masker, dia juga ditanyai tentang masa depan Peraturan Larangan Menutup Wajah.
Posted By : keluar hk