TOKYO : Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida akan mengeluarkan perintah pada hari Senin untuk pemerintah dan bank sentral untuk melakukan penilaian apakah kenaikan upah baru-baru ini akan berkelanjutan, surat kabar Nikkei melaporkan pada hari Minggu.
Penilaian akan fokus pada apakah kekayaan didistribusikan dengan cara yang memungkinkan rumah tangga untuk mengatasi kenaikan biaya hidup, dan membantu mencapai target inflasi 2 persen Bank of Japan secara berkelanjutan, kata surat kabar itu tanpa mengutip sumber.
Kishida akan mengeluarkan perintah tersebut pada pertemuan dewan ekonomi utama pemerintah pada hari Senin, dan akan mempertimbangkan agar dewan tersebut melakukan penilaian rutin terhadap prospek upah, kata Nikkei.
Penilaian tersebut akan berusaha untuk mengklarifikasi peran yang harus dimainkan pemerintah dan BOJ dalam mencapai inflasi 2 persen, dan bagaimana mereka harus merespons ketika inflasi meningkat, kata surat kabar itu.
Inflasi konsumen inti Jepang mencapai 3,1 persen pada Maret, jauh di atas target BOJ 2 persen, karena perusahaan meneruskan kenaikan biaya bahan baku ke rumah tangga.
Gubernur BOJ Kazuo Ueda mengatakan bank sentral akan mempertahankan suku bunga sangat rendah sampai tekanan inflasi baru-baru ini bergeser ke pertumbuhan harga berkelanjutan yang didorong oleh permintaan domestik yang kuat, dan disertai dengan upah yang lebih tinggi.
Posted By : togel hongkon