JAKARTA: Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Senin (13/3) memperingatkan partai politik agar tidak menggunakan tempat ibadah dan pendidikan sebagai tempat kampanye Pemilu 2024.
“Saya kira itu akan memisahkan sektor internal pesantren dan tempat ibadah. Praktik ini harus dicegah, termasuk di tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/kota,” katanya seperti dikutip kantor berita Antara di sebuah acara dengan politisi dalam persiapan untuk pemilihan yang akan datang.
Wakil presiden mendesak partai politik untuk membuat pakta melawan penggunaan politik identitas yang dapat menyebabkan polarisasi, kata laporan Antara juga.
Ia juga mengimbau calon peserta pemilu memastikan transparansi harta kekayaan dalam penyampaian Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LKHPN).
“Melaporkan aset adalah salah satu aspek yang harus dilakukan. Kita harus melaporkan aset kita dan mendorong orang lain untuk melakukan hal yang sama,” ujarnya.
Di Indonesia, pejabat negara yang menjalankan fungsi eksekutif, legislatif, atau yudikatif, serta pejabat yang terkait dengan penyelenggaraan negara wajib melaporkan kekayaannya menggunakan LKHPN sebelum dan sesudah menjabat.
Pendaftaran calon presiden dan wakil presiden dijadwalkan berlangsung dari 19 Oktober hingga 25 November tahun ini.
Pasangan calon presiden dan wakil presiden yang diajukan oleh partai politik atau koalisi harus mendapat dukungan sekurang-kurangnya 115 kursi dari 575 kursi parlemen, yaitu 20 persen dari total kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Alternatifnya, mereka juga bisa memperoleh 25 persen suara sah secara nasional pada pemilihan parlemen sebelumnya.
Posted By : togel hongkon