MILAN: Pemerintah Italia akan mengadakan rapat kabinet di dekat kota pantai selatan di mana puluhan mayat terdampar setelah sebuah kapal migran terdampar di bebatuan bulan lalu, kata Perdana Menteri Giorgia Meloni pada Sabtu (4 Februari).
Berbicara kepada wartawan di Abu Dhabi setelah bertemu dengan Presiden Uni Emirat Arab Sheikh Mohammed bin Zayed al-Nahyan untuk membahas aliran migrasi di antara topik lainnya, Meloni menolak tuduhan bahwa pemerintahnya telah gagal bertindak untuk mencegah insiden tersebut.
Dia juga menolak seruan dari oposisi agar Menteri Dalam Negeri Matteo Piantedosi mengundurkan diri.
“Terus terang mereka meminta pengunduran diri menteri yang berbeda setiap hari,” katanya.
Sayap kanan Meloni telah dikritik karena tidak melakukan perjalanan ke lokasi kapal karam di wilayah selatan Calabria, yang malah dikunjungi oleh Presiden Sergio Mattarella.
Ditanya apakah ada rencana untuk mengunjungi daerah tersebut, Meloni mengatakan pemerintah akan segera mengadakan rapat kabinet di sana untuk membahas masalah migrasi.
“Hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk menghormati para korban adalah melihat apa yang bisa dilakukan untuk menghindari hal itu terjadi lagi,” katanya.
Bangkai kapal terbaru telah mengintensifkan perdebatan tentang migrasi di Eropa dan Italia, di mana undang-undang baru yang keras dari pemerintah Meloni untuk badan amal penyelamat migran telah menuai kritik dari Perserikatan Bangsa-Bangsa dan lainnya.
Meloni telah meminta sesama pemimpin Eropa untuk berbuat lebih banyak untuk menghentikan imigrasi ilegal dan mencegah tragedi lebih lanjut di laut.
“Saya tidak berpikir satu hari pun telah berlalu sejak saya menjadi perdana menteri di mana saya tidak menangani masalah ini … di tengah kurangnya minat dari pihak lain,” katanya.
Posted By : nomor hk hari ini