Senin malam, Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan Burhan dan Daglo telah menyetujui gencatan senjata 72 jam.
Meski begitu, mereka yang mencapai tanah Saudi pada hari Senin mengatakan mereka bersyukur berada di luar negara di mana serikat dokter telah melaporkan bahwa “kamar mayat penuh” dan “mayat berserakan di jalanan”.
SAUDI “LEVERAGE”
Arab Saudi mengumumkan evakuasi warga sipil pertama yang berhasil dari Sudan pada hari Sabtu, menyambut 150 orang termasuk diplomat dan pejabat asing di Jeddah.
Sebelumnya pada hari Senin, sebuah pesawat militer C-130 Hercules menerbangkan puluhan warga sipil Korea Selatan, di antaranya seorang anak kecil dan seorang biarawati dengan pakaian putih-biru, ke Pangkalan Udara Raja Abdullah Jeddah.
Semua mengatakan, sejauh ini 356 orang telah dievakuasi ke kerajaan dari Sudan – 101 warga Saudi dan 255 orang asing dari lebih dari 20 negara, lapor kantor berita resmi Saudi Press Agency.
Media pemerintah Saudi telah memberikan liputan dari dinding ke dinding dari upaya tersebut serta pernyataan terima kasih dari negara-negara yang warga negaranya telah mendapat manfaat.
Ketika fregat angkatan laut mendekati pelabuhan Jeddah pada Senin malam, saluran Al-Ekhbariya yang berafiliasi dengan negara menyiarkan gambar penumpang melambaikan tangan dan tersenyum, sementara yang lain merekam adegan itu di smartphone mereka.
Menatap ke kamera, seorang pria Saudi mengibarkan bendera hijau berhias pedang di satu tangan dan paspor hijaunya di tangan lain, menyatakan “Ini adalah paspor terkuat di dunia”.
Menulis di surat kabar swasta Okaz, kolumnis Abdo Khal mengatakan organisasi pesawat dan kapal evakuasi Arab Saudi yang relatif cepat menyoroti “nilai internasional” kerajaan itu.
“Jelas ini menunjukkan keinginan kerajaan Saudi untuk memposisikan dirinya sebagai aktor sentral dalam situasi krisis regional dan untuk mengambil keuntungan dari pengaruh yang dimilikinya atas kedua sisi konflik ini,” kata Umar Karim, seorang ahli politik Saudi di Universitas tersebut. dari Birmingham.
Tetapi para pejabat Saudi berada di bawah tekanan untuk melakukan lebih dari sekadar memfasilitasi evakuasi, mengingat hubungan dekat mereka dengan dua jenderal yang pasukannya bertempur habis-habisan di dalam dan di luar Khartoum.
“Arab Saudi adalah pemain penting dalam diplomasi gencatan senjata di Sudan,” kata Alan Boswell dari International Crisis Group kepada AFP.
“Pemerintah Afrika dan Barat meminta bantuan Riyadh untuk meyakinkan militer Sudan agar memberi kesempatan untuk berunding.”
Posted By : nomor hk hari ini