LONDON : First Cobalt Kanada bertujuan untuk menciptakan fasilitas spesialis pertama di Amerika Utara untuk memproduksi bahan baterai kendaraan listrik seperti bahan kimia katoda, katanya pada hari Minggu, saat mengumumkan perubahan nama menjadi Bahan Baterai Electra.
Pembuat mobil berlomba untuk meningkatkan penawaran kendaraan listrik mereka, yang membutuhkan akses cepat dan mudah ke bahan-bahan seperti kobalt dan nikel yang digunakan untuk membuat baterai isi ulang lithium-ion yang menggerakkan mobil-mobil ini.
Beberapa logam baterai, seperti nikel dan kobalt, sudah diproduksi di Amerika Utara, tetapi fasilitas Electra bisa menjadi yang pertama didedikasikan khusus untuk bahan baterai EV.
Perusahaan ini bertujuan untuk memproduksi baterai nikel dan kobalt dan bahan kimia prekursor untuk komponen katoda baterai untuk Amerika Utara.
Chief Executive Trent Mell mengharapkan Electra akan memproduksi kobalt sulfat pada kuartal keempat tahun depan, yang juga ketika fasilitas daur ulang baterai hidrometalurgi yang diperluas akan memproduksi 5.000 ton kobalt.
“Globalisasi telah menciptakan rantai pasokan kendaraan listrik yang terlalu panjang, terlalu mahal, dan semakin tidak dapat diandalkan,” kata Mell.
“Klien pembuat mobil kami memiliki minat yang kuat pada lokalisasi rantai pasokan yang lebih besar untuk mencapai keandalan yang lebih besar, keamanan pasokan jangka panjang, dan jejak karbon yang lebih rendah.”
Electra sedang dalam pembicaraan untuk mengamankan nikel untuk fasilitas nikel sulfatnya pada tahun 2024-25 yang bila dikombinasikan dengan output kobalt jangka pendeknya, dapat memasok bahan baku yang cukup untuk membangun lebih dari 1,5 juta kendaraan listrik per tahun.
Tinjauan 100 hari Administrasi Biden terhadap rantai pasokan kritis mengatakan awal tahun ini bahwa pemerintah AS harus berinvestasi dalam kapasitas penyulingan nikel berkoordinasi dengan sekutunya.
(Laporan oleh Pratima Desai; Disunting oleh Jan Harvey)
Posted By : result hk 2021