TAIPEI : Ekspor Taiwan kemungkinan turun 14 persen pada Februari, menurut perkiraan median dari 21 analis yang disurvei oleh Reuters, lebih kecil dari penurunan tahunan 21,2 persen pada Januari.
Perkiraan ekspor sangat bervariasi, mulai dari kontraksi 25,4 persen dan lonjakan 11,7 persen.
Variasi tersebut mencerminkan ketidakpastian atas ekonomi global, gangguan rantai pasokan akibat kasus COVID di China, dan akibat invasi Rusia ke Ukraina.
Taiwan adalah salah satu pengekspor utama Asia, terutama barang-barang teknologi, dan tren ekspornya menjadi ukuran utama permintaan global untuk gadget teknologi di seluruh dunia.
Bulan lalu, kementerian keuangan Taiwan mengatakan bahwa ekspor Februari dapat berkontraksi 7 persen hingga 11 persen dari tahun sebelumnya, dan turun sekitar 10 persen pada kuartal pertama.
Inflasi pada bulan Februari diperkirakan 2,69 persen lebih tinggi dari tahun ke tahun, turun sedikit dari kenaikan 3,04 persen yang terlihat pada bulan Januari, menurut jajak pendapat tersebut.
Data perdagangan dan inflasi keduanya akan dirilis pada hari Selasa.
(Jajak pendapat disusun oleh Vijayalakshmi Srinivasan dan Carol Lee; Dilaporkan oleh Faith Hung; Disunting oleh Ben Blanchard dan Rashmi Aich)
Posted By : togel hongkon