KUALA LUMPUR: Following the investigations into Parti Pribumi Bersatu Malaysia’s (Bersatu) bank accounts, party treasurer Mohd Salleh Bajuri has been remanded by Malaysia’s anti-graft agency for further investigations, according to local media.
The Star, mengutip sebuah sumber, melaporkan pada Kamis (2/3) bahwa Komisi Antikorupsi Malaysia (MACC) menahan Mohd Salleh pada Rabu selama dua hari atas tuduhan terkait rekening partai.
Laporan itu mengatakan bahwa badan anti-korupsi mengajukan permohonan penahanan pada hari Selasa di Pengadilan Magistrate di Kuala Lumpur.
“Ini murni persekusi politik oleh mereka yang ingin menodai Bersatu dan Perikatan Nasional (PN). Penahanan berakhir besok dan harus dibebaskan besok.
“Namun, kami diberitahu bahwa MACC sedang mencoba untuk mendapatkan penahanan lagi untuk beberapa hari lagi,” menurut laporan The Star, mengutip sebuah sumber. Bersatu adalah pihak komponen PN.
Menurut The Malaysian Insight, Ketua MACC Azam Baki membenarkan penangkapan tersebut namun tidak menjelaskan lebih lanjut.
Partai tersebut saat ini sedang diselidiki oleh MACC atas dugaan penggelapan dana sebesar RM600 miliar (US$142 miliar) yang digunakan oleh pemerintah pimpinan PN sebelumnya selama pandemi COVID-19 dari tahun 2020 hingga 2022.
Kamis lalu, Mr Azam Baki mengatakan bahwa mungkin ada lebih banyak orang yang dapat dituntut sehubungan dengan keterlibatan mereka dalam program Jana Wibawa.
“Masih ada surat-surat yang masih dalam penyelidikan, jadi saya tidak menutup kemungkinan siapa pun, termasuk para pemimpin, jika mereka terlibat penyuapan, direkomendasikan untuk dituntut,” kata Azam seperti dikutip oleh New Straits Times.
Posted By : keluar hk