Pak Muhyiddin dan Pak Azmin sama-sama diminta untuk meminta maaf dan mencabut tuduhan mereka terhadap Ahmad Zahid, yang juga Ketua BN.
“Dalam surat tuntutan yang dikirimkan (kepada Muhyiddin dan Azmin), keduanya harus mencabut pernyataannya, meminta maaf secara terbuka dan membayar ganti rugi atas kerugian yang ditimbulkan oleh pernyataan fitnah mereka,” kata bagian komunikasi BN.
“Tuduhan-tuduhan liar ini tidak bisa dibiarkan berlarut-larut untuk dijadikan bahan untuk mengelabui dan melarikan diri dari tuduhan terhadap kesalahan dan kejahatan yang telah dilakukan.”
Menurut Sinar Harian, Muhyiddin telah mengklaim Selasa lalu bahwa kasus pengadilan cluster yang melibatkan pemimpin Bersatu didalangi oleh Ahmad Zahid.
Ini terjadi setelah Wan Saiful, kepala informasi Bersatu, menuntut persidangan dan mengaku tidak bersalah menerima dan meminta suap hampir RM7 juta (US$1,6 juta) sehubungan dengan program bantuan pemerintah Jana Wibawa.
Menurut media lokal, Anggota Parlemen (MP) Tasek Gelugor juga didakwa meminta jumlah yang tidak ditentukan untuk proyek jalan senilai RM232 juta.
Program bantuan Jana Wibawa merupakan proyek pembangkitan ekonomi pada masa perintah pengendalian pergerakan COVID-19 Malaysia. Itu adalah paket bantuan stimulus yang dimaksudkan untuk membantu para kontraktor Bumiputera.
Mengomentari dakwaan terhadap Wan Saiful, Muhyiddin mengklaim Selasa lalu bahwa partainya adalah korban dari “penuntutan selektif”.
“Kami sebenarnya berharap ini akan dilakukan oleh pemerintah PH (Pakatan Harapan)-BN untuk melemahkan Bersatu setelah melihat meningkatnya dukungan untuk Perikatan Nasional,” kata Muhyiddin pada konferensi pers, menurut Free Malaysia Today.
Penyelidikan terhadap Jana Wibawa dimulai setelah Perdana Menteri Anwar Ibrahim dalam kapasitasnya sebagai Menteri Keuangan menemukan bahwa proyek-proyek beranggaran tinggi seperti Jana Wibawa tidak melalui proses tender.
Investigasi lain yang sedang berlangsung di Bersatu termasuk penyelidikan terhadap Muhyiddin atas tuduhan bahwa kontrak pemerintah, senilai lebih dari satu miliar ringgit, diberikan kepada seorang kerabat selama masa jabatannya sebagai perdana menteri.
Posted By : keluar hk