Lando Norris dari McLaren memberikan penghormatan kepada idola masa kecilnya Valentino Rossi pada hari Kamis dan mengungkapkan bahwa mereka telah bertukar pesan teks menjelang balapan terakhir pembalap hebat MotoGP Italia akhir pekan ini.
Norris, 21, mengenakan helm penghormatan Rossi di Grand Prix Italia 2019 dan keduanya tetap berhubungan sejak mereka bertemu di Silverstone tahun itu.
“Dia mengirimi saya pesan tadi malam, hanya karena dia akan memasuki balapan terakhir dalam karirnya,” kata pembalap Formula Satu Inggris itu kepada wartawan menjelang Grand Prix Sao Paulo di sirkuit Interlagos Brasil.
“Ini saat-saat yang menyedihkan. Saya akan merindukannya. Dia adalah pria yang saya tonton ketika saya berusia empat, lima, enam tahun. Dia membawa saya ke balap, membawa saya ke sepeda motor terlebih dahulu,” tambah Norris.
“Dia adalah orang yang saya kagumi, orang yang membantu saya mencapai posisi ini karena mungkin tanpa melihatnya, ambisi saya menjadi pembalap tidak akan begitu tinggi.”
Norris tidak akan membocorkan rincian teks Rossi dan mengatakan itu sebagai tanggapan atas “pesan kecil yang tulus” yang dia kirim mengatakan betapa dia akan merindukannya dan mengucapkan selamat kepadanya atas apa yang telah dia capai.
Rossi, 41, pensiun setelah balapan akhir musim hari Minggu di Valencia, Spanyol, dan akan gantung helm sebagai juara dunia sembilan kali dengan tujuh gelar di kategori teratas sepeda motor.
Norris mengatakan dia dan Rossi berbicara “sekarang dan nanti” dan masih memiliki rencana untuk melakukan beberapa balap mobil bersama, menyebutkan acara sportscar GT seperti balapan 12 jam di Abu Dhabi dan Dubai atau bahkan online.
“Bukan hanya motor yang dia suka. Dia juga suka balap mobil… Jika dia bisa meluangkan sedikit lebih banyak waktu untuk datang ke balapan F1, itu adalah rencana untuk sesuatu yang ingin kami coba dan lakukan bersama,” katanya. .
Juara dunia tujuh kali Formula Satu Lewis Hamilton, yang bertukar mesin dengan Rossi untuk bersenang-senang di sebuah acara di Valencia pada 2019, juga memberi penghormatan kepada pembalap Italia itu.
“Sangat menyedihkan melihat Vale berhenti, tapi saya pikir drive-nya, pendekatannya, semua yang dia lakukan sangat luar biasa,” kata pebalap Mercedes itu.
“Gairah yang dia miliki begitu lama telah terbukti. Dan legenda seperti itu, salah satu yang terbesar yang pernah melakukannya.”
(Laporan oleh Alan Baldwin di London, diedit oleh Ed Osmond)
Posted By : togel hongkon